Gadis itu hanya duduk termangu. Termangu di pinggir Balkon, memandangi birunya langit. Semua orang berlalu-lalang hanya sibuk dengan rutinitasnya, dan pada akhirnya hanya mengabaikan sang Gadis. Beranggapan Gadis itu tak pernah ada di Balkon itu.
Sang Gadis hanya duduk termangu seperti hari-hari sebelumnya. Yaa, duduk termangu untuk menanti sesuatu yang tak pasti. Dia tetap menanti seseorang itu. Seseorang yang mulai mengisi hari-harinya. Seseorang yang mungkin tak pernah menyadari penantian sang Gadis. Seseorang yang terlalu sulit untuk diruntuhkan temboknya. Seseorang yang 'sudah pasti' tak dapat digapainya. Dan...seseorang yang memang bukan untuknya.
$$$
No comments:
Post a Comment